Wisata Alam Hutan Pohon Pelangi Raksasa di Bondowoso, Terindah di Dunia

Indah, kata pertama yang terucap saat pertama kali melihat deretan pohon-pohon di Bondowoso ini. Tak seperti pohon pada umumnya yang berwarna cokelat, batang pohon ini berwarna hijau, kuning, merah muda, cokelat dan berbagai warna lainnya.

Dilihat sekilas, pohon itu seperti dicat warna-warni. Bahkan, kalau dalam gambar seperti hasil editan. Namun, ternyata memang keindahan alami yang disajikan pohon tersebut. Pohon pelangi atau yang dikenal dengan sebutan Rainbow eucalyptus ini bak lukisan tangan Yang Maha Kuasa.

Ukuran yang besar dan tinggi menjulang membuat kamu semakin takjub dengan pesonanya. Enggak heran, jika pohon ini disebut menjadi salah satu pohon terindah dunia.

Saat pertama kali melihat, tentu saja kamu akan bertanya-tanya mengapa pohon ini bisa menghasilkan warna yang cantikkan? Dilansir dari indonesia.go.id, rupanya warna-warna di pohon berasal dari kulit pohon yang sering terkelupas. Lapisan kulitnya berganti secara bergantian.

Saat lapisan kulit terluarnya hilang. Lapisan pertama yang berwarna hijau yang tertutupi akan tampak. Kemudian, tumbuhlah kulit baru. Kulit baru itulah, yang kemudian berubah warna menjadi merah, hijau, biru, dan warna-warna yang lain.

Nah, pada setiap pergantian lapisan selalu muncul warna yang berbeda dari sebelumnya. Inilah yang membuat batang Rainbow eucalyptus berwarna-warni seperti pelangi.

Layaknya sidik jari yang berbeda-beda pada setiap manusia, deretan pohon pelangi ini juga memiliki coretan-coretan yang berbeda dengan yang satu lainnya. Gradasi setiap pohonnya sangat memukau. Pohon Pelangi ini nampak sangat eksotis.

Pohon Pelangi raksasa memiliki tinggi rata-rata sampai 70 meter, sedangkan diameternya 2,5 meter. Sangat besar bukan?Saat dipegang kulit kayunya licin dengan daun berbau harum khas kayu putih ketika diremas.

Meski begitu, pohon pelangi tidak mengeluarkan banyak minyak aromatik. Justru kulit kayu dan batang pohon pelangi sering dijadikan sebagai bahan baku dalam industri bubur kertas (pulp). Batang kayunya dapat dijadikan sebagai bahan baku konstruksi bangunan.

Pohon dengan nama ilmiahnya Eucalyptus deglupta ini tumbuh di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Sumberwringin sekitar 34 kilometer dari pusat kota. Tumbuhan ini juga menjadi salah satu tumbuhan tertua yang ditanam di hutan ini.

Tak hanya pohon pelangi saja yang ditanam di hutan ini. Setidaknya ada 3.879 pohon dari 59 jenis telah ditanam di hutan seluas 23,6 hektare. Warnanya yang apik, pengunjung banyak menjadikan pohon ini sebagai latar foto karena keindahannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Hal Menarik Berwisata di Purbalingga

Sebuah Kepulauan yang Terletak di Antara Pulau Hawaii dan Selendia Baru Ini Bebas Covid-19

Menikmati Suasan Pantai Jagu di Lhokseumawe Aceh, Sebuah Pantai Baru