Menikmati Suasan Pantai Jagu di Lhokseumawe Aceh, Sebuah Pantai Baru
Jakarta - Pantai Jagu merupakan salah satu tempat wisata pantai baru di Kota Lhokseumawe, Aceh. Nama Jagu diambil dari singkatan dua nama desa yaitu Desa Jawa dan Hagu. Pantai ini lahir dari program pengentasan kota kumuh di dua desa tersebut.
Dua bulan terakhir, pantai ini menjadi lokasi
favorit saban aching warga kota. Bukan hanya itu, wisatawan yang
berkunjung ke Lhokseumawe pun kerap menikmati suasana pantai
itu.
Dulu kawasan tersebut merupakan kawasan pemukiman kumuh, lalu berubah
berkat adanya pembangunan jalan beton yang bisa dilalui kendaraan roda
empat. Tanggul pemecah ombak pun menjadi tempat bersantai sekaligus
mencoba sensasi memancing dari pinggir laut.
Untuk menuju kawasan itu, wisatawan bisa gunakan rute pusat kota
Lhokseumawe. Tepat di Kesatuan Keamanan Pelabuhan (KP3) Lhokseumawe. Di
lokasi inilah jalan beton membentang panjang. "Saya datang kemari
setelah melihat foto-foto di media sosial. Berubah totalya, dari
kumuh menjadi bersih,"kata warga Kota Lhokseumawe bernama Muammar,
Sabtu (23/10/2021).
Namun, lokasi tersebut belum dibenahi layaknya
tempat wisata. Tidak ada pondok-pondok Instagramable untuk wisatawan
bersantai. Para pedagang pun masih seadanya berjualan di pinggir jalan itu. Namun,
aneka makanan dan minuman ringan sudah tersedia, di antaranya jagung
bakar, kacang rebus, dan siomay.
Wisatawan yang hobi memancing bisa menjalankan hobi mereka bersama rekan
dan keluarga, atau hanya duduk santai sepanjang bebatuan.
Pemandangannya yang ditawarkan pantai tersebut terbilang indah.
Biasanya
muda-mudi ber-selfie ria lantaran pemandangannya cocok untuk dijadikan
latar foto di media sosial. Kini tempat itu bisa menarik perhatian
pengunjung di Aceh, khususnya warga setempat. "Butuh pembenahan lebih
baik. Jika ingin destinasi ini menjadi andalan. Karena lokasinya pas, di
pusat kota," sebut Muammar.
Hal senada disebutkan pengunjung lainnya, Muhammad Roni. "Pemerintah
Kota Lhokseumawe bikin ini lebih keren lagi. Promosi lebih masif, agar
menjadi tujuan utama wisatawan,"pungkas Muhammad Roni.
Komentar
Posting Komentar