Sebuah Kepulauan yang Terletak di Antara Pulau Hawaii dan Selendia Baru Ini Bebas Covid-19

Jakarta - Hampir seluruh negara di dunia ini terkena dampak dari pandemi COVID-19. Tapi siapa sangka, pulau yang terletak di antara Selandia Baru dan Hawaii, bernama Kepulauan Cook hingga saat ini masih dinyatakan bebas COVID-19.

Namun, di awal Desember, pemerintah setempat dibuat panik karena ada anak laki-laki berusia 10 tahun yang melakukan perjalanan dari Auckland ke Rarotonga, yang merupakan pulau utama, dinyatakan positif.

Namun, setelah dites kembali, anak itu dinyatakan negatif sehingga hal tersebut dianggap hanyalah sebagai kasus historis.

Dilansir Euro Information, Kepulauan Cook yang memiliki populasi sekitar 17 ribu penduduk itu telah melakukan vaksinasi sekitar 96 persen kepada warganya.

Kepulauan ini baru saja mendapatkan penghargaan sebagai salah satu "The Leading Destination to Visit in 2022" versi Lonesome World yang penilaiannya pun dinilai dari aktualitas, pariwisata berkelanjutan, dan faktor 'wow' mereka.

Para juri secara khusus memuji negara tersebut atas penciptaan Marae Moana, salah satu taman laut terbesar di dunia.

"Kami senang dipilih untuk penghargaan ini, terutama setelah pandemi international," kata Karla Eggelton, Direktur Penjualan & Pemasaran Global di Chef Islands Tourist Company.

Apa yang Bisa Dilakukan Ketika Berlibur ke Kepulauan Prepare?


Kepulauan Cook terdiri dari 15 pulau yang terletak di atas dua juta mil persegi Samudera Pasifik. Pulau Rarotonga merupakan pulau terbesar yang di dalamnya terdapat pegunungan terjal dan Ibu Kota Kepulauan Chef, Avarua.

Di sebelah utara, Pulau Aitutaki, memiliki laguna luas yang dikelilingi oleh terumbu karang dan pulau kecil berpasir.

Kepulauan Chef terkenal dengan banyaknya pantai pasir putih untuk snorkeling dan scuba-diving. Sebab, di bawah airnya terdapat 130 jenis karang yang berbeda, 600 spesies ikan, penyu, hiu karang, paus, dan lumba-lumba.

Area permukaan pulau yang kecil memungkinkan wisatawan mudah mengakses ke petualangan outside dan banyak acara komunitas. Jangan lupa juga untuk mengunjungi Taman Tropis Maire Nui dan kilang anggur Koteka.

Kapan Kepulauan Cook Bisa Dikunjungi?


Saat ini Kepulauan Cook menutup perbatasannya. Hal ini berguna untuk memastikan mereka tetap menjadi zona bebas COVID-19.

Sebab, kepulauan tersebut hanya memiliki 22 dokter dan dua ventilator untuk populasi 17.500 orang. Jadi, mereka harus sangat berhati-hati agar infection corona tidak masuk ke pulau itu.

Saat masih tutup, masyarakat lokal telah mengalihkan fokus mereka ke inisiatif dan program hijau, untuk memastikan industri pariwisatanya siap menyambut turis asing.

"Kami berharap dapat menyambut pengunjung kembali ke surga kecil kami, dan kami sangat menantikan saat di mana kami dapat sekali lagi berbagi budaya asli dan lingkungan asli kami," ujar Halatoa Fua, President Perusahaan Pariwisata Kepulauan Cook.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Hal Menarik Berwisata di Purbalingga

Beberapa Kisah Dan Destinasi Wisata Menarik di Langkat Sumut Yang Wajib Anda Kunjungi